Medan | CNNIndonesia : Istilah ‘No Viral No Justice’ atau ‘Tanpa Viral, Tanpa Keadilan’ belakangan mulai populer. Kondisi ini menggambarkan kekecewaan publik terhadap aparat penegak hukum (APH) yang dinilai tidak sigap dan tanggap dengan adanya lokasi tempat nyabu atau lebih dikenal Tempat Pemakai Sabu (TPS) di Jalan Denai Gang Sehat persimpangan Gang Jati persisnya berdekatan dan dibelakang Kantor Lurah Tegal Sari 1.
TPS yang menjadi viral ini sudah sering dilakukan penertiban oleh warga bersama Kepala Lingkungan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, bahkan APH sudah melakukan penyergapan ke lokasi sarang narkoba di jalan Denai Gang Jati. Namun para bandar narkoba dan penyedia tempat pemakai sabu masih terus melakukan kegiatan haramnya tanpa takut dengan ancaman hukum pidana penjara.
Para penjaga ataupun pemantau calon pembeli masih terus bertambah, tugas para pemantau melihat jika ada seseorang yang mencurigakan atau yang lebih sering disebut pemantau APH jika ada penyergapan.
Warga sangat resah apalagi pihak Kelurahan sangat geram dengan kegiatan kegiatan yang dilakukan para pemuda yang selalu ramai di persimpangan Gang Sehat di wilayah hukum (wilkum) Polsek Medan Area.
"Udah sering bang lokasi ini didatangi pihak kepolisian Bhabinkamtibmas, Babinsa dan pihak kelurahan, namun lokasi TPS bersih dari barang bukti", jelas warga yang tidak ingin disebutkan namanya dan identitasnya saat wawancara, Sabtu (29/03/2025).
Bukan hanya itu saja, Lokasi kampung narkoba Gang Jati sudah sering digerebek oleh APH namun seperti jamur yang terus muncul regenerasi bandar dan pengedar bahkan pembeli sabu di lokasi tersebut.
Terkadang lebih herannya lagi, ada seorang oknum APH yang sering duduk di warung makan depan Gang Sehat yang letaknya tidak jauh dari lokasi perdagangan narkoba dan TPS, namun tidak melakukan tindakan penangkapan ataupun diduga dengan sengaja melakukan pembiaran kegiatan haram tersebut terlaksana.
Tempat lokasi nyabu tersebut sudah jadi perbincangan elemen masyarakat seluruh kota Medan, namun tidak ada Penindakan secara kontiniu dari Polri khususnya Polsek Medan Area dan diduga terkesan TUTUP MATA ataupun diduga bosan terkait penertiban lokasi basis narkoba tersebut.
Menurut warga yang enggan di sebutkan namanya mengatakan bentuk kekecewaan nya terhadap Kinerja Polsek Medan Area, menurutnya apakah sesusah itu mencari keadilan dan memberantas peredaran narkoba? Warga meminta kepada Kapolsek dan Kanitreskrim Polsek Medan Area agar segera mendirikan posko Anti Narkoba di beberapa titik lokasi di Gang Sehat dan Gang Jati Kel. Tegal Sari 1 Kec. Medan Area.
Para pelaku pengedar narkoba bak seperti tidak takut dan seperti dugaan masyarakat, oknum APH sudah terima setoran. Warga meminta agar pihak kepolisian bersama TNI dan Aparatur kelurahan mendirikan pos jaga di Gang Sehat dan di Gang Jati agar dapat mengurangi bahkan memberantas peredaran narkoba di wilkum Polrestabes Medan.
"Kami minta Polri dan TNI bersama warga dan aparatur kelurahan mendirikan pos penjagaan di Gang Sehat dan Gang Jati. Peredaran narkoba sabu sangat meresahkan warga dan dapat merusak generasi muda di wilayah kami tinggal" tutup FY (53) warga Tegal Sari 1. (Tim Investigasi).