Mantan Caleg Golkar Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Penipuan Proyek, Sempat Menghindari Wartawan

Mantan Caleg Golkar Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Penipuan Proyek, Sempat Menghindari Wartawan

Selasa, 04 Maret 2025, Maret 04, 2025

  



Medan |  CNNIndonesia : Seorang mantan calon Legislatif dari Fraksi Golkar, Daerah Pemilihan Kota Medan 1 pada Pemilu 2024 lalu, bernama Disty Nuaridho yang disebut-sebut miliki kedekatan dengan anak buah Bobby Nasution (Gubernur Sumatera Utara), diperiksa oleh penyidik Polrestabes Medan atas laporan dugaan penipuan dan penggelapan, Selasa (04/03/2025) siang. 


Ironisnya, usai keluar dari gedung Satreskrim Polrestabes Medan, Disty Nuaridho ketika dijumpai oleh wartawan sempat tidak mengakui identitasnya bahkan berusaha menghindari wartawan dengan pergi ke Masjid yang berada didalam Polrestabes Medan. 


"Pak Disty ya?," ucap wartawan dengan bertanya. 


Mendapat pertanyaan itu, sambil berjalan menuju gerbang keluar Polrestabes Medan, Disty Nuaridho yang mengenakan busana kemeja kotak-kotak, celana cream dan bertopi hitam itu menutup diri dan tidak mengiakan namanya. 


"Bukan, bukan Bang, bukan," ucapnya berkali-kali dengan memutar haluan berbelok menuju Masjid. 


Wartawan yang ingin mendapat informasi atas kasus yang kini bergulir di Polrestabes Medan itu, menunggu Disty Nuaridho keluar dari Masjid. 


Usai keluar dari Masjid, Disty Nuaridho ketika kembali dipertanyakan nama lengkapnya, ia memilih tidak menjawab, namun hanya menanggapi laporan yang membuat dirinya diperiksa oleh penyidik Polrestabes Medan. 


"Tidak sesuai dengan yang dilaporkannya (laporan Raya Nauli Napitupulu - red)," ucap Disty Nuaridho dengan membantah. 


Disinggung terkait gaji pekerja proyek yang belum dibayarkan hingga bonus yang ia janjikan ke Raya Nauli Napitupulu, Disty Nuaridho mengaku gaji telah dilunasi, namun ia tidak membenarkan adanya bonus. 


"Sudah saya bayar. Tidak dijanjikan (bonus - red)," ujarnya. 


Sebelumnya, Disty Nuaridho sang kontraktor yang mengerjakan 5 buah proyek di Kota Medan dilaporkan di Polrestabes Medan oleh Raya Nauli Napitupulu atas dugaan penipuan dan penggelapan dana proyek yang telah dilunasi oleh Pemko Medan namun tidak disalurkan ke mandor hingga para pekerja proyek. 


5 buah proyek yang dikerjakan oleh Disty Nuaridho bermodalkan CV. Bintang Jaya tersebut yakni proyek di SMP 31, Damkar, Puskesmas, SMP 37, dan Gedung Veteran.


Diketahui, pada 5 proyek yang kini telah siap dikerjakan itu, Raya Nauli Napitupulu sebagai mandor proyek telah mengucurkan dana pribadi untuk menalangi terlebih dahulu dana untuk pengerjaan proyek hingga gaji para pekerja. 


Namun, meski telah mendapat pelunasan dari Pemko Medan, Disty Nuaridho tidak kunjung membayarkan bonus yang dijanjikan hingga dana pribadi Raya Nauli Napitupulu yang telah terpakai. 


Dari informasi yang dihimpun, pada pengerjaan proyek itu, Raya Nauli Napitupulu mengalami kerugian sebesar Rp.300.000.000.- (tiga ratus juta rupiah). 


Atas kerugian yang dialami, Raya Nauli Napitupulu pada Jumat, 24 Januari 2025 lalu, mempolisikan Disty Nuaridho dengan Nomor: LP/B/250/1/2025/SPKT / Polrestabes Medan / Polda Sumatra Utara. (Red/tim).

TerPopuler